Anatomi Fisiologi Jantung Manusia, Bagian Beserta Fungsinya

Anatomi Fisiologi Jantung Manusia, Bagian Beserta Fungsinya

UNUHA.COM- Jantung adalah organ otot yang berfungsi menguras darah ke seluruh tubuh. Jantung terletak di bagian tengah dada, di antara paru-paru. Jantung memainkan peran vital dalam sistem peredaran darah, yaitu membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh serta mengangkut limbah dan karbon dioksida untuk dikeluarkan dari tubuh melalui paru-paru. Jantung juga mengatur tekanan darah dan memastikan bahwa darah mengalir ke arah yang benar di dalam tubuh. Jantung terdiri dari empat ruangan utama, yaitu dua atrium dan dua ventrikel, yang bekerja sama dalam proses pembekuan darah.

Jantung adalah organ vital dalam tubuh manusia yang berfungsi sebagai pompa untuk melembapkan darah ke seluruh tubuh. Fungsi utama jantung adalah mengedarkan darah melalui sistem peredaran darah di dalam tubuh.

Anatomi Fisiologi Jantung Manusia, Bagian Beserta Fungsinya

Dalam proses ini, jantung menerima darah kotor dari seluruh tubuh melalui pembuluh darah vena, kemudian darah tersebut mengalir ke paru-paru untuk diproses dan mendapatkan oksigen. Setelah itu, jantung membutuhkan darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah arteri.

Selain itu, jantung juga mengatur denyut jantung atau detak jantung, yang merupakan jumlah kali jantung berkontraksi dan detak darah dalam satu menit. Detak jantung normal pada orang dewasa adalah sekitar 60-100 detak per menit. Detak jantung yang tidak teratur atau terlalu cepat dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan pada jantung.

ANATOMI DAN FISIOLOGI

Berikut adalah penjelasan tentang anatomi dan fisiologi jantung:

  • Anatomi Jantung

Jantung terdiri dari 4 bagian utama, yaitu atrium kanan, ventrikel kanan, atrium kiri, dan ventrikel kiri. Atrium kanan menerima darah kaya karbon dioksida dari seluruh tubuh melalui vena cava superior dan inferior, kemudian darah tersebut mengalir ke ventrikel kanan dan dipompa ke paru-paru untuk mengambil oksigen. Darah yang kaya oksigen kemudian mengalir ke atrium kiri melalui vena pulmonalis, lalu ke ventrikel kiri yang membekukan darah ke seluruh tubuh melalui aorta. Selain itu, jantung juga dilengkapi dengan katup-katup yang membantu mengatur aliran darah di dalam jantung.

  • Fisiologi Jantung

Jantung darah tinggi melalui kontraksi otot yang terkoordinasi dengan baik. Saat jantung berkontraksi, tekanan dalam jantung meningkat sehingga katup-katup membuka dan menutup untuk mengalirkan darah. Kontraksi ini dikenal sebagai siklus jantung. Ada dua fase utama dalam siklus jantung: fase sistolik dan fase diastolik. Fase sistolik adalah fase kontraksi jantung ketika darah dipompa keluar dari jantung, sedangkan fase diastolik adalah fase relaksasi jantung ketika jantung mengisi dengan darah.

Jantung juga dikontrol oleh sistem saraf otonom yang terdiri dari sistem saraf simpatis dan parasimpatis. Sistem saraf simpatis meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, sementara sistem saraf parasimpatis mengurangi denyut jantung dan tekanan darah. Keseimbangan antara kedua sistem saraf ini sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular secara keseluruhan.

BAGIAN DAN FUNGSI

Jantung terdiri dari empat bagian utama, yaitu:

  • Atrium Kanan (Atrium Kanan): Bagian atas kanan dari jantung yang menerima darah yang kaya karbon yang dikeluarkan dari seluruh tubuh melalui vena cava superior dan vena cava inferior.
  • Ventrikel Kanan (Ventrikel Kanan): Bagian bawah kanan dari jantung yang menerima darah dari atrium kanan dan memproses darah ke paru-paru untuk mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida.
  • Atrium Kiri (Left Atrium): Bagian atas kiri dari jantung yang menerima darah yang kaya oksigen dari paru-paru melalui vena pulmonalis.
  • Ventrikel Kiri (Ventrikel Kiri): Bagian bawah kiri dari jantung yang menerima darah dari atrium kiri dan mengatur darah kaya oksigen ke seluruh tubuh melalui aorta.

Jantung juga dilengkapi dengan katup-katup yang membantu mengatur aliran darah di dalam jantung. Terdapat dua katup atrioventrikular (AV) yang terletak antara atrium dan ventrikel (katup trikuspid pada atrium kanan dan katup mitral pada atrium kiri) serta dua katup semilunar yang terletak pada keluarnya darah dari jantung (katup pulmonal pada ventrikel kanan dan katup aorta pada ventrikel kiri) .

CARA KERJA

Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai cara kerja jantung:

  • Tahap pengisian (Fase Diastolik)

Tahap pertama dalam siklus jantung adalah fase diastolik, di mana jantung sedang dalam keadaan rileks. Pada tahap ini, atrium kanan dan kiri menerima darah yang kaya karbon dioksida dan oksigen dari paru-paru melalui vena pulmonalis dan vena cava superior dan inferior. Selama fase ini, katup atrioventrikular (AV) terbuka, sehingga darah dapat mengalir ke dalam ventrikel.

  • Tahap pengosongan (Fase Sistolik)

Tahap berikutnya adalah fase sistolik, di mana jantung berkontraksi untuk mengosongkan darah ke seluruh tubuh. Pada awal fase ini, impuls listrik dari nodus sinoatrial (SA) merangsang kontraksi atrium, sehingga darah dipaksa ke dalam ventrikel. Setelah itu, impuls listrik menyebar ke otot jantung yang lebih besar, menyebabkan kontraksi kontraksi.

Saat kontraksi ventrikel terjadi, tekanan pada ventrikel meningkat, dan katup AV menutup, mencegah darah kembali ke atrium. Katup semilunar di arteri pulmonalis dan aorta juga terbuka, sehingga darah dapat mengalir ke paru-paru dan ke seluruh tubuh.

Setelah tahap pengosongan selesai, jantung kembali ke tahap pengisian (fase diastolik) dan siklus jantung dimulai kembali.

  • Pengaturan Denyut Jantung

Denyut jantung dikontrol oleh sistem saraf otonom, yang terdiri dari sistem saraf simpatis dan parasimpatis. Sistem saraf simpatis mengaktifkan jantung dan meningkatkan denyut jantung, sedangkan sistem saraf parasimpatis memperlambat denyut jantung. Saat jantung menerima impuls dari sistem saraf simpatis, jantung mengalami kontraksi yang lebih cepat dan lebih kuat, sedangkan impuls dari sistem saraf parasimpatis menyebabkan jantung mengalami kontraksi yang lebih lambat.

Itulah cara kerja jantung yang kompleks dan terkoordinasi dengan baik untuk meredakan darah ke seluruh tubuh. Setiap tahapan dalam siklus jantung harus terjadi dengan waktu yang tepat dan dalam urutan yang benar agar jantung dapat berfungsi dengan baik.