Langsung ke konten utama

MEMBACA DAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR-UNSUR PEMBANGUN TEKS CERPEN

Membaca dan mengidentifikasi unsur-unsur pembangun teks cerpen, Cerpen adalah karya sastra yang berbentuk tulisan yang mengisahkan sebuah cerita tentang fiksi yang dibuat ringkas dan jelas. Cerita dalam cerpen hanya pada satu permasalahan yang dialami si tokoh. Misalnya mulai dari pengenalan karakter samapai permasalahan yang dialami oleh si tokoh. Hanya membahas secara ringkas.biasanya cerpen dibaca sangat cepat karena isi cerpen tidak lebih dari 10.000 kata. sehingga cepat dibaca karena kata-katanya ringkas.

Isi cerpen sangat mudah sekali dipahami karena dalam cerpen sangat pendek. sehingga banyak orang menyukai cerita cerpen karena ceritanya pendek sehingga dalam membaca tidak terlalu lama sudah selesai membaca, itulah yang banyak disukai orang dalam membaca cerpen.orang malas kalau membaca terlalu banyak. orang lebih suka membaca ringkas seperti cerpen.

Pada website UNUHA anda diajarkan untuk memahami dan mengidentifikasi mengenai unsur-unsur dalam teks cerpen itu sendiri.


 

Cerpen memiliki ciri-ciri yaitu: cerita pada cerpen biasanya bersifat fiktif,  cerita dalam cerpen sangat singkat, cerita cerpen dibaca selesai dengan satu kali duduk saja, cerita dalam cerpen memiliki diksi yang mudah dipahami oleh yang membaca cerpen, cerpen memiliki satu jalan cerita, karakter tokoh sangat sederhana, dan diakhir cerita biasanya terdapat pesan. itulah ciri-ciri dari cerita pendek. Selain itu ada fungsi cerpen.

Fungsi dari cerpen adalah yaitu: fungsi rekreatif  merupakan sebagai sarana penghibur, fungsi estetif merupakan sebagai nilai keindahan yang ada pada cerpen, fungsi didaktif merupakan sebagai pemberi pendidikan, fungsi moralitas yaitu sebagai nilai moral berdasarkan isi cerita, dan fungsi religius adalah pelajaran yang religius. itulah fungsi dari cerpen. sedangkan membaca cerpen yaitu membaca suatu cerita pendek yang menceritakan berbagai cerita.

Membaca dan mengidentifikasi unsur-unsur pembangun teks cerpen terbentuk atas lima komponen yang saling berkaitan, lima komponen itulah unsur-unsur pembangun teks cerpen. jadi  kalau mau menulis cerpen harus diperhatikan ke lima komponen tersebut. Ke lima komponen tersebut yaitu:

  1. Tema adalah dasar pengembangan sebuah cerita
  2. Alur Cerita adalah jalanya sebuah cerita
  3. Penokohan adalah lukisan gambaran tentang bagaimana watak tokoh.
  4. Latar adalah tempat terjadinya sebuah cerita.
  5. Sudut pandang adalah  cara penulis memandang tokoh cerita dengan menempatkan dirinya pada posisi tertentu.

Itulah unsur intrinsik dalam sebuah cerpen.  kalau kita akan menulis cerpen kita harus memahami terlebih dahulu apa saja yang ada didalam cerpen tujuanya untuk mempermudah kita dalam menulis sebuah cerpen. tidak bingung pada saat waktu menulis cerpen. itulah makanya kita harus memahami apa saja yang harus dipersiapakan dalam menulis cerpen. selain unsur intrinsik cerpen juga memiliki unsur ekstrinsik, unsur ekstrinsik cerpen yaitu:  ada latar belakang, ada biografi yang memaparkan biodata, ada aliran sastra yang penulis gunakan ketika penulis  menyampaikan sebuah cerita pendek.

Daya pikat dalam sebuah cerpen itu sangat ditentukan oleh keterampilan penulis dalam menyatukan  unsur-usur kelima komponen yang saling keterkaitan. dengan begitu teks cerpen mampu merangsang minat baca seseorang untuk mengetahui isi dalam sebuah cerita. Demikian tentang membaca dan mengidentifikasi unsur-unsur pembangun teks cerpen.semoga bermanfaat, silahkan komen dikolom komentar, terima kasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anekdot dan Contohnya

Sahabat UNUHA kita akan membahas anekdot dan contonya. Sahabat -sahabat pasti penasaran apa itu anekdot dan apa contoh dari anekdot. Anekdot merupakan cerita lucu yang banyak beredar dalam masyarakat. Anekdot digunakan untuk menyampaikan sebuah kritikan tetapi dengan cara tidak kasar dan dan tidak menyakiti.  Anekdot adalah cerita yang menarik sebab lucu. Anekdot biasanya mengangkat cerita tentang tokoh masyarakat yang terkenal berdasarkan kejadian. Kejadian nyata kemudian dijadikan dasar sebuah cerita yang lucu dengan menambah unsur rekaan. Tujuan dari anekdot adalah sebagai sarana hiburan karena dengan adanya anektor seseorang menjadi terhibur, dan membangkitkan tawa bagi seseorang yang membacanya.Dalam anekdot ada ciri-ciri supaya kita mengetahui anekdot yaitu:  Kisahnya hampir menyerupai dongeng tetapi ceritanya berhubungan dengan kehidupan sekarang. Memiliki sebuah tujuan tertentu Mampu menghibur orang dan bisa membuat orang menjadi ketawa apabila membaca cerita anekdot. Digunaka

UNSUR PEMBANGUN DAN KEBAHASAAN CERPEN

Cerpen atau cerita pendek yaitu cerita singkat yang terdiri dari beberapa halaman saja,yang merupakan cerita rekaan. Pada cerpen ada lima unsur pembangun yang saling keterkaitan satu sama lain. Jadi unsur-unsur tersebut tidak dapat dipisahkan. unsure pembangun cerpen yaitu: tema, alur, penokohan,latar, dan sudut pandang. Unsur-unsur pembangun cerpen sering disebut unsur intrinsik. Tema merupakan dasar dari pengembangan sebuah cerita Alur cerita merupakan jalanya sebuah cerita pada hubungan tertentu. Penokohan merupakan gambaran tentang watak seorang tokoh. Latar merupakan tempat dalam sebuah cerita. Sudut pandang merupakan penulis melihat tokoh-tokoh pada cerita dengan menempatkan dirinya  pada posisi tertentu. Sedangkan unsur kebahasaan cerpen yaitu: Menggunakan kalimat deskriptif merupakan kalimat yang menggambarkan objek, orang atau peristiwa sehingga seorang pembaca dapat melihat dan merasakan apa yang telah digambarkan. Pada kalimat deskriptif digunakan untuk menggambarkan toko

Sejarah Bahasa Indonesia

Sejarah bahasa Indonesia , Sebelum kita mengetahui sejarah bahasa Indonesia kita harus tahu apa itu sejarah? sejarah adalah untuk mengetahui asal-usul suatu kejadian masa lampau.adanya sejarah  bisa mengetahui asal-usul kejadian masa lampau. terbentuknya Bahasa Indonesia menjadi bahasa penghubung ada asal - usul yang perlu diketahui. Bahasa Indonesia berasal dari bahsa melayu, bahasa Indonesia digunakan manusia untuk berintraksi dengan orang lain.   Penyebab bahasa melayu digunakan menjadi bahasa Indonesia yaitu bahasa melayu mudah dipelajarai dan sederhana, pada bahasa melayu tidak ada tingkatan bahasanya, dan bahasa melayu merupakan bahasa perhubungan.   Bahasa melayu mudah dipelajari karena dalam penggunaan bahasa sama tidak ada tingkatanya, kalau bahasa jawa ada tingkatan dalam penggunaan bahasa.     Ada bahasa jawa ngoko (kasar), bahasa jawa madya (biasa), dan bahasa jawa krama (halus). Penggunaan bahasa jawa ngoko, madya, dan krama penggunaanya berbeda-beda tergantung lihat law