Langsung ke konten utama

SOSIOLINGUISTIK (ALIH KODE DAN CAMPUR KODE)

Sosiolinguistik (Alih kode dan Campur kode), sosiolinguistik adalah ilmu yang mempelajari penggunaan bahasa secara tepat pada situasi yang berbeda-beda. sedangkan bahasa adalah  sarana komunikasi yang digunakan untuk berintraksi.  Bahasa dalam masyarakat sangatlah banyak. karena dalma masyarakat banyak orang yang berasal dari suku-suku yang berbeda. sehingga dalam masyarkat berintraksi menggunakan  banyak bahasa. dalam berintraksi manusia menggunakan bahasa dalam berkomunikasi dengan orang lain. bahasa bagi manusia merupakan alat komunikasi yang paling baik digunakan. adanya bahasa manusia mudah dalam berintraksi dengan orang lain.  

Keragaman suatu bahasa pada masyarakat terjadi karena adanya masyarakat bilingualisme. Bilingualisme adalah seseorang yang mampu menggunakan dua bahasa, itulah yang menyebabkan terjadinya alih kode dan campur kode. Banyaknya bahasa yang ada sehingga seseorang ada yang menguasai dua bahasa bahkan lebih dari dua bahasa. tetapi juga ada yang hanya menguasai satu bahasa. Bahasa pertama adalah bahasa ibu, bahasa kedua adalah bahasa lain yang didapat dari lingkungan.

Manusia membutuhkan suatu proses dalam komunikasi dengan masyarakat  yang menyebabkan penutur memakai dua bahasa. Sedangkan  alih kode dan campur kode merupakan suatu peristiwa yang terjadi ditempat-tempat yang ada pertemuan orang-orang dari daerah yang bahasanya berbeda. Komunikasi yang dilakukan secara bergantiana menjadi sebab adanya alih kode dan campur kode. berikut pengertian alih kode dan campur kode, yaitu:

                                                         


        1. Pengertian Alih Kode

            Alih Kode adalah peralihan pemakaian bahasa  karena perubahan situasi. misalnya percakapan yang terjadi didalam kelas sebelum guru masuk kelas murit menggunakan bahasa daerahnya tiba-tiba guru masuk kelas maka muritnya menggunakan bahasa Indonesia, jadi dari bahasa daerah beralih ke bahasa Indonesia. peralihan bahasa itu diisebut alih kode.

        2. Pengertian Campur Kode

            Campur kode adalah  penutur menyelipkan unsur-unsur bahasa lain ketika sedang memakai       bahasa tertentu. misalnya percakapan siswa yang sedang bertanya dengan teman sebangkunya, saya gak mudeng dengan penjelasn yang ibu guru sampaikan tadi.   penggunaan bahasa Indonesia dengan menyelipkan bahasa jawa. 

           Pennyebab alih kode dan campur kode yaitu yang pertama penyebab terjadinya alih kode adalah penutur, lawan tutur, hadirnya penutur ketiga, perubahan situasi, dan topik pembicaraan. kedua penyebab terjadinya campur kode yaitu sikap dan kebahasaan. Masih banyak orang yang masih bingung tentang alih kode dan campur kode. supaya kita bisa membedakan antara alih kode dan campur kode, kita harus membaca terlebih dahulu pengertian alih kode dan campur kode. Itulah tentang alih kode dan campur kode. Semoga bermanfaat. Kritik dan saran silahkan dikolom komentar.

                                                                             

    

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anekdot dan Contohnya

Sahabat UNUHA kita akan membahas anekdot dan contonya. Sahabat -sahabat pasti penasaran apa itu anekdot dan apa contoh dari anekdot. Anekdot merupakan cerita lucu yang banyak beredar dalam masyarakat. Anekdot digunakan untuk menyampaikan sebuah kritikan tetapi dengan cara tidak kasar dan dan tidak menyakiti.  Anekdot adalah cerita yang menarik sebab lucu. Anekdot biasanya mengangkat cerita tentang tokoh masyarakat yang terkenal berdasarkan kejadian. Kejadian nyata kemudian dijadikan dasar sebuah cerita yang lucu dengan menambah unsur rekaan. Tujuan dari anekdot adalah sebagai sarana hiburan karena dengan adanya anektor seseorang menjadi terhibur, dan membangkitkan tawa bagi seseorang yang membacanya.Dalam anekdot ada ciri-ciri supaya kita mengetahui anekdot yaitu:  Kisahnya hampir menyerupai dongeng tetapi ceritanya berhubungan dengan kehidupan sekarang. Memiliki sebuah tujuan tertentu Mampu menghibur orang dan bisa membuat orang menjadi ketawa apabila membaca cerita anekdot. Digunaka

UNSUR PEMBANGUN DAN KEBAHASAAN CERPEN

Cerpen atau cerita pendek yaitu cerita singkat yang terdiri dari beberapa halaman saja,yang merupakan cerita rekaan. Pada cerpen ada lima unsur pembangun yang saling keterkaitan satu sama lain. Jadi unsur-unsur tersebut tidak dapat dipisahkan. unsure pembangun cerpen yaitu: tema, alur, penokohan,latar, dan sudut pandang. Unsur-unsur pembangun cerpen sering disebut unsur intrinsik. Tema merupakan dasar dari pengembangan sebuah cerita Alur cerita merupakan jalanya sebuah cerita pada hubungan tertentu. Penokohan merupakan gambaran tentang watak seorang tokoh. Latar merupakan tempat dalam sebuah cerita. Sudut pandang merupakan penulis melihat tokoh-tokoh pada cerita dengan menempatkan dirinya  pada posisi tertentu. Sedangkan unsur kebahasaan cerpen yaitu: Menggunakan kalimat deskriptif merupakan kalimat yang menggambarkan objek, orang atau peristiwa sehingga seorang pembaca dapat melihat dan merasakan apa yang telah digambarkan. Pada kalimat deskriptif digunakan untuk menggambarkan toko

Sejarah Bahasa Indonesia

Sejarah bahasa Indonesia , Sebelum kita mengetahui sejarah bahasa Indonesia kita harus tahu apa itu sejarah? sejarah adalah untuk mengetahui asal-usul suatu kejadian masa lampau.adanya sejarah  bisa mengetahui asal-usul kejadian masa lampau. terbentuknya Bahasa Indonesia menjadi bahasa penghubung ada asal - usul yang perlu diketahui. Bahasa Indonesia berasal dari bahsa melayu, bahasa Indonesia digunakan manusia untuk berintraksi dengan orang lain.   Penyebab bahasa melayu digunakan menjadi bahasa Indonesia yaitu bahasa melayu mudah dipelajarai dan sederhana, pada bahasa melayu tidak ada tingkatan bahasanya, dan bahasa melayu merupakan bahasa perhubungan.   Bahasa melayu mudah dipelajari karena dalam penggunaan bahasa sama tidak ada tingkatanya, kalau bahasa jawa ada tingkatan dalam penggunaan bahasa.     Ada bahasa jawa ngoko (kasar), bahasa jawa madya (biasa), dan bahasa jawa krama (halus). Penggunaan bahasa jawa ngoko, madya, dan krama penggunaanya berbeda-beda tergantung lihat law