UNSUR PEMBANGUN DAN KEBAHASAAN CERPEN

UNSUR PEMBANGUN DAN KEBAHASAAN CERPEN

Cerpen atau cerita pendek yaitu cerita singkat yang terdiri dari beberapa halaman saja,yang merupakan cerita rekaan. Pada cerpen ada lima unsur pembangun yang saling keterkaitan satu sama lain. Jadi unsur-unsur tersebut tidak dapat dipisahkan. unsure pembangun cerpen yaitu: tema, alur, penokohan,latar, dan sudut pandang. Unsur-unsur pembangun cerpen sering disebut unsur intrinsik.


  1. Tema merupakan dasar dari pengembangan sebuah cerita
  2. Alur cerita merupakan jalanya sebuah cerita pada hubungan tertentu.
  3. Penokohan merupakan gambaran tentang watak seorang tokoh.
  4. Latar merupakan tempat dalam sebuah cerita.
  5. Sudut pandang merupakan penulis melihat tokoh-tokoh pada cerita dengan menempatkan dirinya  pada posisi tertentu.
Sedangkan unsur kebahasaan cerpen yaitu:

  1. Menggunakan kalimat deskriptif merupakan kalimat yang menggambarkan objek, orang atau peristiwa sehingga seorang pembaca dapat melihat dan merasakan apa yang telah digambarkan. Pada kalimat deskriptif digunakan untuk menggambarkan tokoh dan latar pada sebuah cerita.
  2. Menggunakan kalimat ekspresif merupakan kalimat yang mengekspresikan perasaan seorang pengarang. 
  3. Menggunakan majas yaitu kaliamat untk memperoleh suatu efek tertentu.pada cerpen sering menggunakan majas sebagai berikut.
  • Majas litotes merupakan majas yang merendahkan diri sendiri agar tidak terkesan sombong.
  • Majas leonasme merupakan majas yang menggunakan kata bersinonim secara bersama pada satu kalimat.
  • Majas eufimisme merupakan majas yang menghaluskan sebuah kata-kata yang dianggap kasar
  • Majas metafora merupakan majas menggunakan perlambangan untuk menyatakan sesuatu.
  • Majas repetisi merupakan majas perulangan frasa, kata, dan kalimat yang dianggap sangat penting.
  • Majas hiperbola merupakan majas yang memberikan makna yang berlebihan.
  • Majas simile merupakan majas menyamakan satu objek dengan objek lain.
  • Majas ironi merupakan majasa menyatakan suatu hal secara berlebihan dengan maksud untuk menyindir.
  • Majas personifikasi merupakan majas yang mengumpamakan benda mati sebagai manusia.

Sebuah cerpen dibatasi jumlah tulisanya supaya tidak melebar terlalu luas. Panjang cerpen 10 ribu kata, peristiwa pada cerpen hanya satu biar tidak meluas. Jadi sebuah cerpen harus ada unsur-unsur pembangun cerpen yang saling keterkaitan. Semoga bermanfaat bagi teman-teman UNUHA.