Langsung ke konten utama

Tema, Penokohan, dan Latar pada Teks Cerpen Dimata Pelajaran Bahasa Indonesia

Mata pelajaran bahasa Indonesia supaya siswa mampu berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. sehingga didalam kelas siswa tidak menggunakan bahasa daerah masing-masing, dengan adanya mata pelajaran bahasa Indonesia siswa akan mengetahui bagaimana menggunakan bahasa yang baik dan dalam situasi yang formal siswa harus menggunakanya bahasa Indonesia yang baik dan benar.





Teks cerpen adalah bentuk cerita yang banya disukai oleh pembaca sebab bahasa yang yang diggunakan pada teks cerpen menarik dan singkat. lain dengan novel yang menggunakan bahasa yang sangat panjang sehingga biasanya kita melihat banyak teks akan malas bacanya, heeeee

Dalam mata pelajaran bahasa Indonesia ada tema, penokohan, dan latar pada teks cerpen yang harus dipelajari. jadi tema adalah topik dalam sebuah cerita tanpa tema maka sebuah cerita tidak akan menjadi sebuah cerita yang bagus. Penokohan adalah karakter yang dimiliki oleh seorang tokoh.

Latar adalah unsur tentang waktu, tempat, dan lain sebagainya. jadi adanya latar seorang pembaca cerpen akan mengetahui tempat dan waktu didalam cerpen itu. sehingga latar mempermudah kita untuk mengetahui tempat dan waktunya, sehingga latar mempermudah kita mengetahui tempat. 

Itulah tentang tema, penokohan, dan latar pada teks cerpen dimata pelajaran bahasa Indonesia, semoga bermanfaat bagi sahabat UNUHA.  




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anekdot dan Contohnya

Sahabat UNUHA kita akan membahas anekdot dan contonya. Sahabat -sahabat pasti penasaran apa itu anekdot dan apa contoh dari anekdot. Anekdot merupakan cerita lucu yang banyak beredar dalam masyarakat. Anekdot digunakan untuk menyampaikan sebuah kritikan tetapi dengan cara tidak kasar dan dan tidak menyakiti.  Anekdot adalah cerita yang menarik sebab lucu. Anekdot biasanya mengangkat cerita tentang tokoh masyarakat yang terkenal berdasarkan kejadian. Kejadian nyata kemudian dijadikan dasar sebuah cerita yang lucu dengan menambah unsur rekaan. Tujuan dari anekdot adalah sebagai sarana hiburan karena dengan adanya anektor seseorang menjadi terhibur, dan membangkitkan tawa bagi seseorang yang membacanya.Dalam anekdot ada ciri-ciri supaya kita mengetahui anekdot yaitu:  Kisahnya hampir menyerupai dongeng tetapi ceritanya berhubungan dengan kehidupan sekarang. Memiliki sebuah tujuan tertentu Mampu menghibur orang dan bisa membuat orang menjadi ketawa apabila membaca cerita anekdot. Digunaka

UNSUR PEMBANGUN DAN KEBAHASAAN CERPEN

Cerpen atau cerita pendek yaitu cerita singkat yang terdiri dari beberapa halaman saja,yang merupakan cerita rekaan. Pada cerpen ada lima unsur pembangun yang saling keterkaitan satu sama lain. Jadi unsur-unsur tersebut tidak dapat dipisahkan. unsure pembangun cerpen yaitu: tema, alur, penokohan,latar, dan sudut pandang. Unsur-unsur pembangun cerpen sering disebut unsur intrinsik. Tema merupakan dasar dari pengembangan sebuah cerita Alur cerita merupakan jalanya sebuah cerita pada hubungan tertentu. Penokohan merupakan gambaran tentang watak seorang tokoh. Latar merupakan tempat dalam sebuah cerita. Sudut pandang merupakan penulis melihat tokoh-tokoh pada cerita dengan menempatkan dirinya  pada posisi tertentu. Sedangkan unsur kebahasaan cerpen yaitu: Menggunakan kalimat deskriptif merupakan kalimat yang menggambarkan objek, orang atau peristiwa sehingga seorang pembaca dapat melihat dan merasakan apa yang telah digambarkan. Pada kalimat deskriptif digunakan untuk menggambarkan toko

Sejarah Bahasa Indonesia

Sejarah bahasa Indonesia , Sebelum kita mengetahui sejarah bahasa Indonesia kita harus tahu apa itu sejarah? sejarah adalah untuk mengetahui asal-usul suatu kejadian masa lampau.adanya sejarah  bisa mengetahui asal-usul kejadian masa lampau. terbentuknya Bahasa Indonesia menjadi bahasa penghubung ada asal - usul yang perlu diketahui. Bahasa Indonesia berasal dari bahsa melayu, bahasa Indonesia digunakan manusia untuk berintraksi dengan orang lain.   Penyebab bahasa melayu digunakan menjadi bahasa Indonesia yaitu bahasa melayu mudah dipelajarai dan sederhana, pada bahasa melayu tidak ada tingkatan bahasanya, dan bahasa melayu merupakan bahasa perhubungan.   Bahasa melayu mudah dipelajari karena dalam penggunaan bahasa sama tidak ada tingkatanya, kalau bahasa jawa ada tingkatan dalam penggunaan bahasa.     Ada bahasa jawa ngoko (kasar), bahasa jawa madya (biasa), dan bahasa jawa krama (halus). Penggunaan bahasa jawa ngoko, madya, dan krama penggunaanya berbeda-beda tergantung lihat law