Langsung ke konten utama

Ejaan Van Ophuysen

UNUHA.COM- Ejaan van ophuysen. Ejaan merupakan cara menggambarkan suatu bunyi ujaran dan menggunakan tanda baca. Ejaan van ophuysen berlaku pada zaman Belanda. Ejaan yang mulai berlaku sejak tahun 1901 terdapat pada kitab logat malajoe. Pada saat Indonesia sudah merdeka, disusun ejaan baru yaitu ejaan perbaikan dari ejaan van ophuysen.   




Ejaan baru yang disusun yaitu ejaan republik atau ejaan soewandi, pemilihan nama ejaan republik dikatkan dengan adanya peristiwa sejarah kemerdekaan. Pemilihan mana ejaan Soewandi dikaitkan dengan nama menteri pendidikan dan kebudayaan pada saat itu bernama Mr. Soewandi, ejaan soewandi berlaku mula tahun 1947.

Ejaan van ophuysen dirancang oleh seseorang yang berasal dari belanda bernama charles van ophuysen. ejaan van ophuysen digunakan untuk menuliskan sebuah kata bahasa Indonesia menurut orang belanda. van ophuysen menjadi profesor bahasa melayu pada universitas laiden. setelah itu van ophuysen menerbitkan buku maleische spraakkunst. Buku itu kemudia diterjemaahkan lagi oleh T.W. Kamil untuk panduan bagi orang yang menggunakan bahasa melayu di Indonesia. Berikut contoh ejaan van ophuysen yaitu:

  • Jum'at
  • Do'a
  • Sjarat
  • Setoedjoe
  • tjoetjoe
  • ma'af
  • Koera2
Demikian penjelasan tentang ejaan van ophuysen semoga bermanfaat bagi teman-teman UNUHA

    

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anekdot dan Contohnya

Sahabat UNUHA kita akan membahas anekdot dan contonya. Sahabat -sahabat pasti penasaran apa itu anekdot dan apa contoh dari anekdot. Anekdot merupakan cerita lucu yang banyak beredar dalam masyarakat. Anekdot digunakan untuk menyampaikan sebuah kritikan tetapi dengan cara tidak kasar dan dan tidak menyakiti.  Anekdot adalah cerita yang menarik sebab lucu. Anekdot biasanya mengangkat cerita tentang tokoh masyarakat yang terkenal berdasarkan kejadian. Kejadian nyata kemudian dijadikan dasar sebuah cerita yang lucu dengan menambah unsur rekaan. Tujuan dari anekdot adalah sebagai sarana hiburan karena dengan adanya anektor seseorang menjadi terhibur, dan membangkitkan tawa bagi seseorang yang membacanya.Dalam anekdot ada ciri-ciri supaya kita mengetahui anekdot yaitu:  Kisahnya hampir menyerupai dongeng tetapi ceritanya berhubungan dengan kehidupan sekarang. Memiliki sebuah tujuan tertentu Mampu menghibur orang dan bisa membuat orang menjadi ketawa apabila membaca cerita anekdot. Digunaka

UNSUR PEMBANGUN DAN KEBAHASAAN CERPEN

Cerpen atau cerita pendek yaitu cerita singkat yang terdiri dari beberapa halaman saja,yang merupakan cerita rekaan. Pada cerpen ada lima unsur pembangun yang saling keterkaitan satu sama lain. Jadi unsur-unsur tersebut tidak dapat dipisahkan. unsure pembangun cerpen yaitu: tema, alur, penokohan,latar, dan sudut pandang. Unsur-unsur pembangun cerpen sering disebut unsur intrinsik. Tema merupakan dasar dari pengembangan sebuah cerita Alur cerita merupakan jalanya sebuah cerita pada hubungan tertentu. Penokohan merupakan gambaran tentang watak seorang tokoh. Latar merupakan tempat dalam sebuah cerita. Sudut pandang merupakan penulis melihat tokoh-tokoh pada cerita dengan menempatkan dirinya  pada posisi tertentu. Sedangkan unsur kebahasaan cerpen yaitu: Menggunakan kalimat deskriptif merupakan kalimat yang menggambarkan objek, orang atau peristiwa sehingga seorang pembaca dapat melihat dan merasakan apa yang telah digambarkan. Pada kalimat deskriptif digunakan untuk menggambarkan toko

Sejarah Bahasa Indonesia

Sejarah bahasa Indonesia , Sebelum kita mengetahui sejarah bahasa Indonesia kita harus tahu apa itu sejarah? sejarah adalah untuk mengetahui asal-usul suatu kejadian masa lampau.adanya sejarah  bisa mengetahui asal-usul kejadian masa lampau. terbentuknya Bahasa Indonesia menjadi bahasa penghubung ada asal - usul yang perlu diketahui. Bahasa Indonesia berasal dari bahsa melayu, bahasa Indonesia digunakan manusia untuk berintraksi dengan orang lain.   Penyebab bahasa melayu digunakan menjadi bahasa Indonesia yaitu bahasa melayu mudah dipelajarai dan sederhana, pada bahasa melayu tidak ada tingkatan bahasanya, dan bahasa melayu merupakan bahasa perhubungan.   Bahasa melayu mudah dipelajari karena dalam penggunaan bahasa sama tidak ada tingkatanya, kalau bahasa jawa ada tingkatan dalam penggunaan bahasa.     Ada bahasa jawa ngoko (kasar), bahasa jawa madya (biasa), dan bahasa jawa krama (halus). Penggunaan bahasa jawa ngoko, madya, dan krama penggunaanya berbeda-beda tergantung lihat law